Pemerintah tak serius tuntaskan persoalan BBM subsidi
Pemerintah dinilai tidak pernah serius mengatasi persoalan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus membengkak. Padahal, untuk mengatasi persoalan itu pemerintah tahu solusinya.
Akibatnya, pembengkakan subsidi BBM menjadi persoalan bangsa yang terus berulang.
"Pemerintah tahu masalah ini tapi tidak pernah dilakukan. Persoalan yang sama terus," kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati kepada.
Jakarta, Kamis (14/8).
Alih-alih membuat kebijakan komprehensif, pemerintah justru membiarkan persoalan BBM subsidi ini dipolitisasi.
"Persoalan tidak pernah diselesaikan dengan mencari energi alternatif. Konsumsi BBM sebenarnya bisa dikurangi dengan energi alternatif," ucap Enny.
Selain itu, pemerintah juga harus membangun sistem transportasi umum yang bisa mengundang masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi. Dengan begitu, konsumsi BBM subsidi bisa berkurang.
"Sederhanakan? itu langkah-langkah komprehensif. Sekarang ini tidak, pemerintah selalu dihadapkan dengan masalah kuota jebol. Kalau harga BBM subsidi dinaikkan pertumbuhan ekonomi akan melambat," tegasnya.
Asia Bisnis |
|
Label:
Ekonomi